• Diksi dapat diartikan sebagai pilihan kata pengarang untuk menggambarkan cerita mereka.
• Diksi bukan hanya berarti pilih-memilih kata.
• Istilah ini bukan saja digunakan untuk menyatakan gagasan atau menceritakan peristiwa tetapi juga meliputi persoalan gaya bahasa, ungkapan-ungkapan dsb
• Gaya bahasa sebagai bagian dari diksi yang bertalian dengan ungkapan ungkapan individu atau karakteristik, atau memiliki nilai artistik yg tinggi.
• Pilihan kata bukanlah masalah sederhana karena menyangkut persoalan yang bersifat dinamis, inovatif, & kreatif sejalan dengan perkembangan masyarakat penunturnya.
• Penulis yang belum berpengalaman sangat sulit untuk mengungkapkan ide / gagasan dan biasanya sangat miskin variasi bahasa. Akan tetapi, ada pula penulis yang sangat boros / tidak efektif menggunakan perbendaharaan kata, sehingga tidak ada isi yg terdapat di balik kata-katanya.
• Kata2 atau istilah tidak hanya sekedar mengemban nilai2 indah (estetis), melainkan juga nilai2 filosofi dan pedagogis karena dpt digunakan penulis untuk menyimpan pesona makna yg terselubung / simbolis, sehingga untuk memahaminya diperlukan interpretasi & renungan renungan yang dalam.
Contoh Diksi dlm Iklan…
• Anda Pernah dengar ”Kalimat Sejuta Umat” ?
• ”Kalimat Sejuta Umat” juga berarti suatu trademark yg dikeluarkan oleh suatu individu, yang pada akhirnya diikuti oleh individu atau kelompok lain.
• ”Kalimat Sejuta Umat” tidak sama dengan kutipan / Quote, meski adakalanya sejenis.
• ”Kalimat Sejuta Umat” ada karena wabah / tren yang terjadi sehingga dalam segelintir kasus, penyebarnya seringkali anonymous.
• Bahkan dapat dibilang bahwa kata kata tersebut beredar dalam kelas sosial dengan intensitas yang tinggi, bisa jadi karena tren semusim, mungkin sudah tersapu oleh waktu.
• Susunan kata seperti itu pun ada yang bertolak menjadi sebuah mainstream.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar