Minggu, 19 Desember 2010

resensi buku harry potter

Judul buku : Harry Potter dan Batu Bertuah (Harry Potter and The Sorcerer Stone)
Pengarang : J.K. Rowling
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2000
Tebal : 384 halaman

buku pertama dari 7 buku tentang harry potter yang berkisah tentang
Harry potter yang berhasil selamat dari pembunuhan yang akan dilakukan musuh orang tuanya, Lord Voldemort. di saat umurnya baru 1 tahun.
Harry tinggal di rumah paman dan bibinya di Privet Drive no. 13 selama 11 tahun. Namun slama itu Harry belum pernah diperlakukan layak oleh paman dan bibinya.
Hingga suatu hari, kejadian ajaib mendatanginya. Seorang manusia setengah raksasa tiba-tiba mendatanginya dan mengatakan bahwa Harry seorang penyihir yang tentu saja membuat paman dan bibinya kaget bukan main. Bagaimana mungkin rahasia yang mereka jaga selama 11 tahun terungkap begitu saja kalau Harry Potter adalah seorang penyihir. Singkatnya, Harry dibawa dan diperkenalkan dengan sebuah sekolah sihir bernama Hogwarts dan segala komunitas sihir yang selama ini bersembunyi. Dari sini petualangan Harry Potter “Anak yang Bertahan Hidup” dimulai
Di tahun pertamanya di Hogwarts, Harry telah banyak dikenal karena berhasil selamat dari Lord Voldemort. Ia juga selain berbakat sihir, juga bakat mengendarai sapu terbang sehingga ia dipilih menjadi seorang seeker di sebuah olahraga bernama Quidditch. Selain itu Harry punya 2 orang sahabat, Ronald Weasley dan Hermione Granger. Ron seorang yg konyol dan lucu. Sedangkan Hermione memiliki kecerdasan yang luar biasa. Merekalah yang membantu Harry Potter dalam petualangannya.
Harry di akhir tahun ajaran pertamanya, harry dan kawannya berhasil tahu bahwa ada seseorang yang ingin mencuri “SORCERER STONE”, batu bertuah, yang disembunyikan di Hogwarts. Air yang dihasilkan batu itu bisa membuat peminumnya berumur panjang. Itulah yang diincar Voldemort, musuh yang telah membunuh kedua orang tua Harry. Namun, Harry, Ron dan Hermione bisa menggagal rencananya. Harry nyaris saja kehilangan jiwanya ketika tiba-tiba bekas lukanya begitu sakit saat berhadapan dengan Voldemort yang merasuki tubuh Quirrel. Harry nyaris tak tertolong jika saja Dumbledore, kepala sekolahnya, tidak datang disaat yang tepat.


kelebihan novel :
  • Alur cerita menarik
  • Bahasa yang digunakan sederhana sehingga pembaca tidak akan merasa bingung
  • Penokohan yang unik, tokoh antagonis dan protagonis digambarkan dengan baik dan jelas
  • Klimaks dan antiklimaks yang baik di tampilkan sehingga membuat pembaca merasa puas dengan akhir cerita.
  • Konflik-konflik cerita yang ditampilkan membuat pembaca penasaran.
  • Adanya humor-humor dan kejadian-kejadian lucu membuat pembaca tidak mudah bosan dengan alur cerita.

  • kekurangan novel:
  • Desain cover buku yang kurang menarik
  • kualitas kertas kurang baik.
  • banyaknya tokoh figuran membuat pembaca kesulitan menghafal nama tokoh.


  • Saran:
  • tampilan desain cover di perbaharui lebih menarik sehingga membuat minat pembaca untuk membeli buku.
  • perbaikan pada kualitas kertas.
  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar