Kamis, 14 Juni 2012

kriteria manajer yang baik


Project Manager adalah posisi yang pertama yang harus diisi. Karena seorang Project manajer yang pertama kali menentukan sebuah projek dapat dikerjakan atau tidak, serta menitegrasikan berbagai macam variable mulai dari karakteristik, budaya, pendidikan kedalam suatu tujuan organisasi yang sama.

Mekanisme diperkukan dalam menyatukan variable diatas diantaranya :
-          Pengarahan
-          Rancangan
-          Seleksi
-          Pelatihan
-          System komunikasi
Melalui hal tesebut menunjukan bahwa peran seorang Project Manajer sangat penting dalam keberhasilan sebuah proyek utama.

Seorang Project manajer  memiliki kualifikasi dalam pekerjaannya, berikut tiga diantaranya :
-          Karakter pribadinya                                                          : karakter yang bertanggung jawab dibutuhkan dalam posisi tersebut, pengalaman dan keahlian akan membentuk prinadi yang baik untuk seorang Project manager.
-          Kemempuan terkait dengan proyek yang dikelola : komitmen, kemampuan dalam penyesuaian waktu dan anggaran, mampu mengantisipasi dan membuat rencana darurat atas kesalahan proyek serta memiliki kematangan dalam perencanaan yang baik sangat penting untuk seorang PM
-          Kemampuan terkait dengan tim                                  : kemampuan berkomunikasi, mengorganisasi, memimpin, memotivasi, dan kepercayaan kepada tim  sangat dibutuhkan seorang Project manajer dalam pekerjaannya


COCOMO


COCOMO (Constructive Cost Model) pada tahun 1981 dikembangkan oleh barry boehm, diciptakan dengan tujuan untuk memberikan estimasi atau perkiraan jumlah person-month dalam mengembangkan suatu produk software. Pada tahun 1997 COCOMO II dikembangkan dan akhirnya dirilis dipasaran pada tahun 2000.

COCOMO terdiri dari tiga bentuk hirarki, tingkatan pertama yang di sebut Basic COCOMO yang baik dan cepat namun akurasinya terbatas.  Bentuk yang kedua disebut Intermediate COCOMO dengan mengambil driver biaya dan rincian tambahan COCOMO account untuk fase proyek individu. Yang ketiga adalah Advance COCOMO, pada tingkatan ini upaya dihitung sebagai fungsi dariukuran program dan satu set driver yang diberikan sesuai dengan tahap siklus rekayasa software.

Model COCOMO diaplikasikan dalam tingkat tiga kelas, yaitu :
1.       Proyek organic : proyek dengan ukuran relative kecil, dengan anggota tim yang berpengalaman.
2.       Proyek sedang (semi-detached) : proyek dengan tingkat ukuran dan kerumitan yang sedang, dengan tim denga keahlian yang berbeda.
3.       Proyek terintegrasi ( embedded) : proyek dibangun dengan spesifikasi dan operasi yang ketat.
r
referensi : http://agustinadewic.blogspot.com/2011/04/cocomo.html http://eziekim.wordpress.com/2012/04/06/cocomo/