Kamis, 18 November 2010

Diksi

Diksi dapat diartikan sebagai pilihan kata pengarang untuk menggambarkan cerita mereka.

Diksi bukan hanya berarti pilih-memilih kata.

Istilah ini bukan saja digunakan untuk menyatakan gagasan atau menceritakan peristiwa tetapi juga meliputi persoalan gaya bahasa, ungkapan-ungkapan dsb

Gaya bahasa sebagai bagian dari diksi yang bertalian dengan ungkapan ungkapan individu atau karakteristik, atau memiliki nilai artistik yg tinggi.

Pilihan kata bukanlah masalah sederhana karena menyangkut persoalan yang bersifat dinamis, inovatif, & kreatif sejalan dengan perkembangan masyarakat penunturnya.

Penulis yang belum berpengalaman sangat sulit untuk mengungkapkan ide / gagasan dan biasanya sangat miskin variasi bahasa. Akan tetapi, ada pula penulis yang sangat boros / tidak efektif menggunakan perbendaharaan kata, sehingga tidak ada isi yg terdapat di balik kata-katanya.

Kata2 atau istilah tidak hanya sekedar mengemban nilai2 indah (estetis), melainkan juga nilai2 filosofi dan pedagogis karena dpt digunakan penulis untuk menyimpan pesona makna yg terselubung / simbolis, sehingga untuk memahaminya diperlukan interpretasi & renungan renungan yang dalam.

Contoh Diksi dlm Iklan…

Anda Pernah dengar ”Kalimat Sejuta Umat” ?

”Kalimat Sejuta Umat” juga berarti suatu trademark yg dikeluarkan oleh suatu individu, yang pada akhirnya diikuti oleh individu atau kelompok lain.

”Kalimat Sejuta Umat” tidak sama dengan kutipan / Quote, meski adakalanya sejenis.

”Kalimat Sejuta Umat” ada karena wabah / tren yang terjadi sehingga dalam segelintir kasus, penyebarnya seringkali anonymous.

Bahkan dapat dibilang bahwa kata kata tersebut beredar dalam kelas sosial dengan intensitas yang tinggi, bisa jadi karena tren semusim, mungkin sudah tersapu oleh waktu.

Susunan kata seperti itu pun ada yang bertolak menjadi sebuah mainstream.

Paragraf Induktif dan Deduktif

  • Pengertian Paragraf Induktif

Teks induktif dikembangkan dari sesuatu yang bersifat khusus, lebih spesifik, menjadi suatu kesimpulan yang bersifat umum, lebih luas. Akan tetapi, kita harus hati-hati dalam menarik kesimpulan menggunakan pola induktif karena kesimpulan umum yang diambil belum tentu dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, agar kesimpulan yang diambil sesuai dengan kenyataan, data, fakta, bukti, referensi, dan keterangan lain yang dijadikan dasar pengambilan kesimpulan haruslah lengkap dan akurat.

Contoh :

Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Itulah beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional

Kalimat utama dari paragraph adalah kalimat yang di garis bawahi, dan kalimat itu berada diakhir paragraf sesuai dengan ciri-ciri dari paragraph induktif.

  • Mengenal Ciri Paragraf Induktif

Paragraf merupakan satuan pikiran atau ide yang terdiri atas beberapa kalimat. Paragraf itu biasanya berisi satu ide pokok yang merupakan bagian dari ide yang lebih besar (ide yang lebih besar biasanya disebut tema). Satu ide pokok itu dikembangkan dan dituangkan dalam beberapa kalimat. Kalimat-kalimat itu tetap bertumpu pada ide pokoknya. Dalam mengembangkan paragraf tidak boleh menggunakan kalimat yang menyimpang dari ide sentralnya itu, sebab penyimpangan berarti mengurangi keutuhan paragraf. Dalam sebuah karangan, perpindahan paragraf satu ke paragraf lain ditandai oleh bergantinya ide pokok.
Paragraf induktif disusun dengan cara menata ide-ide khusus dan diikuti dengan ide umum.

Ide-ide khusus seperti contoh, ilustrasi, perincian (disebut penunjang atau pendukung) ditampilkan pada bagian awal paragraf dan kemudian disimpulkan denagn ide yang lebih umum.ide yang lebih umum itu biasanya berupa kalimat kesimpulan (disebut kalimat topik) dan kadang-kadang diikuti oleh suatu pernyataan pembenaran.

  • Pengertian paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah contoh suatu paragraf yang dibentuk dari suatu masalah yang bersifat umum, lebih luas. Setelah itu ditarik kesimpulan menjadi suatu masalah yang bersifat khusus atau lebih spesifik. Atau juga dapat diartikan, suatu paragraf yang kalimat utamanya berada di depan paragraf kemudian diikuti oleh kalimat penjelas.

Contoh :

Beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional. Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku.

Kalimat utama dari paragraph adalah kalimat yang di garis bawahi, dan kalimat itu berada depan paragraf sesuai dengan ciri-ciri dari paragraph deduktif.

  • Paragraf induktif deduktif

Paragraf induktif deduktif adalah suatu paragraf yang kalimat utamanya berada di depan dan diakhir kalimat

Contoh :

Beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional (UAN). Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Oleh karena itu, maka sebaiknya para guru memberitahukan tips belajar menjelang UAN.

Kalimat utama pada paragraf ini yaitu terletak pada kalimat yang digaris bawahi, kalimat tersebut terdapat didepan dan diakhir paragraf.

Rabu, 27 Oktober 2010

perubahan kata baku


perubah kata baku dalam percakapan atau tulisan sehari" merupakan hal yang tidak bisa di pisahkan dalam kehidupan kita.
namun sebelum kita mengatahui apa saja perubahan kata baku baiknya kita mengetahui apa itu kata baku dan kata tidak baku.

*kata baku adalah Kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan dalam kalimat resmi, baik lisan maupun tertulis dengan pengungkapan gagasan secara tepat.

*kata tidak baku adalah Kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang ditentukan. biasa di gunakan dalam bahasa percakapan sehari-hari yang tidak bersifat formal.
contoh perubahan kata baku seperti :

#Baku - Tidak Baku
#Apotek- apotik
#Atlet - atlit
#Cenderamata - cinderamata
#Konkret - konkrit
#Sistem - sistim
#Telepon - tilpon
#Pertanggungjawaban - pertanggung jawaban
#utang - hutang
#pelanggan - langganan
#hakikat - hakekat
#kaidah - kaedah
#dipersilakan - dipersilahkan
#anggota - anggauta
#pihak - fihak
#disahkan - disyahkan
#lesung pipi - lesung pipit
#mengubah - merubah
#mengesampingkan - mengenyampingkan
#Kualitas - kwalitas
#Universitas - university
#Teater - theatre

perubahan kata di atas lebih di sebapkan adanya pengaruh dari bahasa luar,
serta lafal atau pengucapan sehari hari yang terkadang merubah penulisan kata tersebut.

Jumat, 01 Oktober 2010

interaksi manusia komputer


Ketika komputer pertama kali diperkenalkan secara komersial pada tahun 50-an, mesin ini sangat sulit dipakai dan sangat tidak praktis. Hal demikian karena waktu itu komputer merupakan mesin yang sangat mahal dan besar, hanya dipakai dikalangan tertentu, misalnya para ilmuwan atau ahli-ahli teknik.

Setelah komputer pribadi (PC) diperkenalkan pada tahun 70-an, maka berkembanglah penggunaan teknologi ini secara cepat dan mengagurnkan ke berbagai penjuru kehidupan (pendidikan, perdagangan, pertahanan, perusahaan, dan sebagainya). Kemajuan-kemajuan teknologi tersebut akhirnya juga mempengaruhi rancangan sistem. Sistem rancangan dituntut harus bisa memenuhi kebutuhan pemakai, sistem harus mempunyai kecocokkan dengan kebutuhan pemakai atau suatu sistem yang dirancang harus berorientasi kepada pemakai. Pada awal tahun 70-an ini, juga mulai muncul isu teknik antarmuka pemakai (user interface) yang diketahui sebagai Man-Machine Interaction (MMI) atau Interaksi Manusia-Mesin.

Pada Man-Machine Interaction sudah diterapkan sistem yang “user friendly”. Narnun, sifat user friendly pada MMI ini diartikan secara terbatas. User friendly pada MMI hanya dikaitkan dengan aspek-aspek yang berhubungan dengan estetika atau keindahan tampilan pada layar saja. Sistem tersebut hanya menitik beratkan pada aspek rancangan antarmukanya saja, sedangkan faktor-faktor atau aspek-aspek yang berhubungan dengan pemakai baik secara organisasi atau individu belum diperhatikan [PRE94].

Para peneliti akademis mengatakan suatu rancangan sistem yang berorientasi kepada pemakai, yang memperhatikan kapabilitas dan kelemahan pemakai ataupun sistem (komputer) akan memberi kontribusi kepada interaksi manusia-komputer yang lebih baik. Maka pada pertengahan tahun 80-an diperkenalkanlah istilah Human-Computer Interaction (HCI) atau Interaksi Manusia-Komputer.

Pada HCI ini cakupan atau fokus perhatiannya lebih luas, tidak hanya berfokus pada rancangan antarmuka saja, tetapi juga memperhatikan semua aspek yang berhubungan dengan interaksi antara manusia dan komputer. HCI ini kemudian berkembang sebagai disiplin ilmu tersendiri (yang merupakan bidang ilmu interdisipliner) yang membahas hubungan tirnbal balik antara manusia-komputer beserta efek-efek yang terjadi diantaranya.

Oleh Baecker dan Buxton [dalam PRE94] HCI ini didefinisikan sebagai “set of processes, dialogues, and actions through -which a human user employs and interacts with computer”. ACM-SGCHI [dalam PRE94] lebih jauh menuliskan definisi tentang HCI sebagai berikut:

— human-computer interaction is a discipline concerned with the design, evaluation and implementation of interactive computing system for human use and with the study of major phenomena surrounding them. “

Dengan demikian terlihat jelas bahwa fokus perhatian HCI tidak hanya pada keindahan tampilannya saja atau hanya tertuju pada tampilan antarmukanya saja, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek pamakai, implementasi sistem rancangannya dan fenomena lingkungannya, dan lainnya. Misalnya, rancangan sistem itu harus memperhatikan kenyamanan pemakai, kemudahan dalam pemakaian, mudah untuk dipelajari dlsb.

Tujuan dari HCI adalah untuk menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable) dan aman (safe), artinya sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa untuk mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility), ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness) dan efisiensinya (eficiency). Sistem yang dimaksud konteksnya tidak hanya pada perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga mencakup lingkungan secara keseluruhan, baik itu lingkungan organisasi masyarakat kerja atau lingkungan keluarga. Sedangkan utilitas mengacu kepada fungsionalitas sistem atau sistem tersebut dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerjanya. Ketergunaan (usability) disini dimaksudkan bahwa sstem yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah dipelajari baik secara individu ataupun kelompok.

Pendapat Preece, J. di atas didasarkan pada pemikiran yang menyatakan bahwa kepentingan pemakai sistem harus didahulukan, pemakai tidak bisa diubah secara radikal terhadap sistem yang telah ada, sistem yang dirancang harus cocok dengan kebutuhan-kebutuhan pemakai.

Selanjutnya, dalam berinteraksi dengan komputer, para pemakai pertama kali akan berhadapan dengan perangkat keras komputer. Untuk sampai pada isi yang ingin disampaikan oleh perangkat lunak, pemakai dihadapkan terlebih dahulu dengan seperangkat alat seperti papan ketik (keyboard), monitor, mouse, joystick, dan lain-lain. Pemakai harus dapat mengoperasikan seperangkat alat tersebut. Selanjutnya, pemakai akan berhadapan dengan macam-macam tampilan menu, macam-macam perintah yang terdiri dari kata atau kata-kata yang harus diketikkannya, misalnya save, copy, delete, atau macam-macam ikon. Peralatan, perintah, ikon dan lain-lain yang disebutkan di atas dikenal dengan nama interface (antarmuka). Interface ini merupakan lapisan pertama yang langsung bertatap muka dengan pemakai.

Rabu, 29 September 2010

sejarah musik jazz



musik jazz masuk Indonesia pertama kali pada tahun 30an. Yang dibawa oleh musisi-musisi dari Filipina yang mencari pekerjaan di Jakarta dengan bermain musik. Bukan hanya mentransfer jazz saja, mereka juga memperkenalkan instrumen angin, seperti trumpet, saksofon, kepada penikmat musik Jakarta. Mereka memainkan jazz ritme Latin, seperti boleros, rhumba, samba dan lainnya.

Nama-nama musisi yang masih diingat adalah Soleano, Garcia, Pablo, Baial, Torio, Barnarto dan Samboyan. Selain bermain di Jakarta, seperti di Hotel Des Indes (sekarang Duta Merlin Plaza) dan Hotel Der Nederlander (jadi kantor pemerintahan), mereka juga bermain di kota lain, seperti di Hotel Savoy Homann – Bandung dan di Hotel Oranje (Yamato) – Surabaya.

Pada tahun 1948, sekitar 60 musisi Belanda datang ke Indonesia untuk membentuk orkestra simfoni yang berisi musisi lokal. Salah satu musisi Belanda yang terkenal adalah Jose Cleber. Studio Orkestra Jakarta milik Cleber mengakomodasi permainan musik California. Band-band baru bermunculan seperti The Progressive Trio, Iskandar’s Sextet dan Octet yang memainkan jazz dan The Old Timers yang memainkan repertoir Dixieland.

Pada tahun 1955, Bill Saragih membentuk kelompok Jazz Riders. Ia memainkan piano, vibes dan flute. Anggota lainnya adalah Didi Chia (piano), Paul Hutabarat (vokal), Herman Tobing (bass) dan Yuse (drum). Edisi selanjutnya beranggotakan Hanny Joseph (drum), Sutrisno (saksofon tenor), Thys Lopis (bass) dan Bob Tutupoly (vokal).

Band jazz yang terkenal tahun 1945 – 1950 di Surabaya beranggotakan Jack Lemmers (dikenal sebagai Jack Lesmana, ayah Indra Lesmana) pada bass/gitar, Bubi Chen (piano), Teddy Chen, Jopy Chen (bass), Maryono (saksofon), Berges (piano), Oei Boen Leng (gitar), Didi Pattirane (gitar), Mario Diaz (drum) dan Benny Hainem (clarinet).

Nama-nama musisi jazz di Bandung tahun 50 – 60an adalah Eddy Karamoy (gitar), Joop Talahahu (saksofon tenor), Leo Massenggani, Benny Pablo, Dolf (saksofon), John Lepel (bass), Iskandar (gitar dan piano) dan Sadikin Zuchra (gitar dan piano).

Musisi-musisi muda di Jakarta bermunculan tahun 70 – 80an. Di antaranya Ireng Maulana (gitar), Perry Pattiselano (bass), Embong Raharjo (saksofon), Luluk Purwanto (biola), Oele Pattiselano (gitar), Jackie Pattiselano (drum), Benny Likumahuwa (trombon dan bass), Bambang Nugroho (piano), Elfa Secioria (piano). Beberapa musisi muda lainnya mempelajari rock dan fusion, tapi masih dalam kerangka jazz. Mereka adalah Yopie Item (gitar), Karim Suweileh (drum), Wimpy Tanasale (bass), Abadi Soesman (keyboard), Candra Darusman (keyboard), Joko WH (gitar) dan lainnya.

Pertengahan tahun 80an, nama Fariz RM muncul. Ia lebih mengkategorikan musiknya sebagai new age. Namun, beberapa komposisinya bernafaskan pop jazz, bahkan latin. Indra Lesmana, Donny Suhendra, Pra B. Dharma, Dwiki Darmawan, Gilang Ramadan membentuk Krakatau, dan akhirnya kelompok ini bertransformasi menjadi Java Jazz, dengan mengganti beberapa personil.

Tahun 90an hingga sekarang, banyak sekali musisi dan kelompok jazz yang terbentuk. Musik jazz yang dibawakan tidak lagi mainstream, namun hasil distilasi berbagai musik seperti fusion, acid, pop, rock dan lainnya. Sebut saja SimakDialog, Dewa Budjana, Balawan dan Batuan Ethnic Fusion, Bali Lounge, Andien, Syaharani, Tompi, Bertha, Maliq & D’essentials dan masih banyak lagi lainnya.

Musisi jazz biasanya banyak bermunculan di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali. Hal ini disebabkan arus musik jazz lebih banyak mengalir di sana lewat pertunjukan jazz (JakJazz, Java Jazz Festival, Bali Jazz Festival), sekolah musik jazz, studio rekaman dan kafe yang menampilkan jazz. Seorang yang juga berjasa “mengalirkan” arus jazz ke Indonesia adalah Peter F. Gontha, seorang pemilik JAMZ dan pendiri pemrakarsa Java Jazz Festival. (AL/Angga, Berbagai sumber dan analisa

Minggu, 06 Juni 2010

kelebihan sistem operasi symbian

seperti yang kita ketahui, OS Symbian banyak digunakan oleh ponsel-ponsel
saat ini. Misalnya, merk Nokia sebagian besar telah menanamkan OS Symbian
pada sebagian besar Ponselnya.

Salah satu cara, meningkatkan kinerja ponsel Symbian bisa dilakukan dengan
mengisikan aplikasi yang tepat dan berguna bagi mobilitas kita. Sangat
disayangkan, jika ponsel kita cuman bisa buat telepon dan sms aja. Sebab
ponsel-ponsel canggih yang telah mengadopsi Symbian OS otomatis akan
mendukung berbagai macam aplikasi interface (APIs). Termasuk di dalamnya
adalah multitasking kernek, middle-ware for communication, data manajemen
dan grafis, GUI framework fase awal, dan berbagai aplikasi lain. Ponsel
yang sudah mengaplikasikan Symbian OS memiliki kemampuan yang lebih
dibanding dengan generasi sebelumnya, hal ini dikarenakan system operasi
ini dibekali dengan kemampuan:

· Dirancang sebagai gabungan kemampuan computer dengan ponsel

· Bersifat open application environment yang memungkinkan ponsel menjadi
sebuah platform bagi pengembangan berbagai aplikasi dan layanan (bahasa
dan konten)

· Open standard dan interoperability, modul-modulnya mudah
diimplementasikan secara fleksibel karena mendukung berbagai aplikasi
teknologi dan pemrograman interfaces (APIs)

· Multitasking, yang menekankan pada object oriented dan component based.

· Flexible user interface design sehingga mudah dikembangkan dengan
inovasi yang diinginkan

· Robustness, memiliki kemampuan mengakses data dengan cepat dan menjamin
keutuhan data, mampu mengurangi keterbatasan memori, penyimpanan dan
tenaga dari perangkat komunikasi yang saat ini ada.

Banyak ponsel yang mengadopsi Symbian OS dan mengaplikasikannya pada
produk mereka, antara lain Ericsson R380, Nokia 9210 communicator series,
Nokia 7650,3650 , 6600, Sony Ericsson P800, Siemens SX1 dan Sendo. Bahkan
yang terbaru adalah Symbian seri 70, 80 dan 90. [Communicator 9500]


referensi by faizalamri on February 26, 2009

Rabu, 26 Mei 2010

perkembangan input dan output

INPUT Device berfungsi untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Input Device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar system dan dapat berupa signal input atau maintenen input. Didalam sistem computer, signal input berupa data yang dimasukkan kedalam sistem computer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program.
Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga berfungsi sebagai terminal. Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi. Terminal dapat digolongkan menjadi :
a. Non Intelligent Terminal : berfungsi sebagai alat masukkan input dan penampil output dan tidak dapat deprogram karena tidak mempunyai alat pemroses (dumb terminal).
b. Smart Terminal : mempunyai alat pemroses dan memori didalamnya sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembai. Walaupun demikian, terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh pemakai kecuali oleh pabrik pembuatnya.
c. Intelligent Terminal : dapat diprogram oleh pemakai.

Alat input dapat digolongkan menjadi dua yaitu alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses dan input tidak langsung adalah melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses.


1. Keyboard
Keyboard atau papan ketik merupakan media input yang merupakan sarana pendukung yang berfungsi untuk memasukkan perintah secara langsung ke dalam komputer yang berupa huruf, angka, karakter khusus, maupun kode ASCII serta sebagai sarana untuk memberikan perintah dari user (pengguna komputer) melalui tombol-tombol yang ada. Secara fisik, keyboard terbagi atas 4 bagian, yaitu :
• Keyboard Serial
• Keyboard PS/2
• Keyboard Wireless
• Keyboard USB

Tombol pada keyboard dapat dibedakan menjadi empat bagian yaitu :
1. Typewriter Key
Suatu tombol yang berfungsi sama dengan tombol yang ada pada mesin ketik. Yang termasuk tombol typewriter key adalah sebagai berikut :
a. Backsapce : untuk menghapus dari arah kiri kursor (pointer).
b. Caps Lock : untuk menentukan huruf besar atau huruf kecil.
c. Delete : untuk menghapus satu huruf atau angka dikanan kursor
d. ESC : untuk membatalkan perintah atau menuju kemenu sebelumnya.
e. End : untuk memindahkan kursor ke akhir baris/halaman/lembar kerja.
f. Enter : untuk berpindah kebaris baru secara paksa atau memproses perintah.
g. Home : untuk menuju ke awal baris atau kesudut kiri atas layar.
h. Insert : untuk menyisipkan satu huruf/kata/kalimat.
i. Page Up : untuk melihat dokumen atau lembar kerja satu layar ke atas.
j. Page Down : untuk melihat dokumen atau lembar kerja satu layar kebawah.
k. Tab : untuk memindahkan kursor satu tab kekanan.

2. Numeric Key
Tombol ini akan berfungsi sebagai tombol numeric (angka) jika tombol Num Lock ditekan kemudian ditandai dengan lampu menyala. Jika lampunya mati maka yang berfungsi adalah tombol yang bukan numeric.
3. Function Key
Tombol ini terdiri dari 12 tombol yaitu F1 hingga F12 yang fungsinya tidak sama antara yang satu dengan yang lainnya, tergantung pada program yang sedang dijalankan.
4. Special Function Key
Tombol ini berfungsi jika ditekan bersamaan dengan tombol yang lain. Tombol yang termasuk jeis tombol ini adalah Shift, Alt dan Ctrl.

2. Mouse
Mouse yang dalam bahasa Indonesia berarti “tikus” (Disebut seperti ini karena bentuk dan kabel yang terdapat pada mouse benar-benar menyerupai tikus), berfungsi untuk membantu dalam memberikan perintah kepada komputer dalam bentuk pointer. Didalam mouse terdapat bola kecil jika digerakkan akan menyebabkan sinyal-sinyal listrik terkirim ke komputer sesuai dengan pergerakan mouse. Secara fisik, mouse juga terbagi atas 4, yaitu :
• Mouse Serial
• Mouse PS/2
• Mouse Wireless
• Mouse USB


3. Trackball
Secara umum, trackball memiliki fungsi yang sama dengan mouse. Yang membedakan pada trackball adalah bentuknya yang menyerupai bola. Sehingga pemilihan pointer menjadi lebih selektif

4. Scanner
Scanner berfungsi untuk memasukkan data gambar ke dalam komputer dan memiliki prinsip kerja yang sama dengan mesin photo copy. Secara umum, scanner terbagi atas 2, yaitu flatbed scanner dan handled scanner.
Saat ini, beberapa scanner telah dilengkapi dengan OCR dan software yang mampu membaca citra digital sebagai text sehingga dapat langsung diedit dalam komputer oleh perangkat lunak pengolah kata.

5. Digitizer
Digitizer banyak digunakan oleh kartunis yang membutuhkan koneksi langsung antara coretan yang mereka buat dengan sistem komputer. Digitizer memiliki bentuk menyerupai buku tulis namun lebih tebal dan terhubung langsung dengan komputer melalui port serial atau USB.

6. Kamera
Seiring dengan perkembangan teknologi, pengguna kamera juga telah banyak yang beralih kepada kamera yang memiliki hubungan dengan komputer dengan pertimbangan kemudahan dalam pengeditan dan penambahan komponen.

7. Mic
Pengguna multimedia juga akan dimanjakan dengan fasilitas input ini, karena dengan tersedianya microphone yang terintegrasi dengan sistem komputer dapat mempermudah mereka untuk memberikan beberapa sentuhan efek bagi musik maupun audio.

8. Joystick
Pengguna game akan amat membutuhkan perangkat ini, karena akan memudahkan mereka melakukan manuver-manuver yang sulit dilakukan oleh penggunaan keyboard dan mouse. Jenis joystick yang dapat digunakan pada komputer juga amat banyak, termasuk dengan jenis khusus yang digunakan untuk game balap yang dilengkapi dengan roda kemudi dan pedal.

Dan masih banyak lagi input Device yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, utamanya dalam pemakaian khusus yang memerlukan kontrol langsung dari sistem computer.


Output Device adalah peralatan yang digunakan untuk melihat atau memperoleh hasil pengolahan data / perintah yang telah dilakukan oleh komputer.

Contoh-contoh output Device adalah :
1. Monitor
Monitor merupakan alat output yang paling umum dan berfungsi untuk melihat/menampilkan hasil pengolahan data pada layar, baik berupa karakter, gambar maupun warna.. dalam istilah komputer, informasi atau tulisan yang terlihat pada layar monitor dinamakan soft copy.
Secara umum, monitor terbagi atas :

• CRT (Cathode Rays Tube)
Merupakan monitor yang berfungsi dengan prinsip penembakan sinar katoda. Bentuk fisik monitor ini sama dengan televisi namun secara umum hanya terdiri dari 4 blok, yaitu video, vertikal, horisontal dan power supply. Monitor type ini memiliki beberapa kelemahan, antara lain adalah : Membutuhkan daya yang besar, menghasilkan panas yang cukup tinggi, memiliki bentuk fisik yang besar (walaupun ada juga yang memiliki dimensi yang kecil namun tetap tidak praktis karena gambar yang dihasilkan tetap kecil) dan memiliki radiasi yang besar (walaupun ada beberapa type yang menggunakan jenis tabung tertentu yang mampu menyerap radiasi yang dihasilkan oleh tembakan CRT). Namun, secara umum monitor ini memiliki harga yang cukup rendah sehingga tetap merupakan peratalan standard dalam unit komputer.
• LCD (Liquid Crystal Display)
Sistem kerja monitor ini jauh berbeda dibandingkan dengan CRT. LCD menggunakan cairan kristal khusus yang berpendar apabila dilalui oleh sinyal listrik sehingga menghasilkan bentuk dan warna. Kelemahan LCD adalah harganya yang cukup mahal dan komponen fisik yang ada amat rentan terhadap gangguan, namun LCD juga memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah : hanya memerlukan daya yang rendah (Tegangan yang digunakan cuma 12 Volt), bentuk fisik yang kecil dan ramping sehingga mudah ditempatkan serta tidak menghasilkan radiasi.

2. Printer
Printer merupakan alat untuk mencetak informasi pada kertas. Dalam istilah komputer, informasi atau segala sesuatu yang telah di cetat di kertas dinamakan hard copy
Printer berfungsi untuk mencetak output yang dikeluarkan oleh Process Device. Secara garis besar, printer terbagi atas 3 bagian, yaitu :
• Printer Dot Matrix
Jenis ini disebut dengan “Dot Matrix” karena hasil cetakan dibentuk oleh hentakan jarum pada pita yang membentuk karakter berupa titik-titik yang beraturan. Oleh sebab itu, maka suara yang dihasilkan oleh printer jenis ini jauh lebih besar dan kasar dibandingkan dengan jenis printer lainnya. Kehalusan hasil cetakan ditentukan oleh banyaknya jarum yang digunakan. Minimal jumlah jarum yang digunakan adalah 9 pin dan maksimal adalah 24 pin. Salah satu contoh printer yang menggunakan 9 pin adalah Epson LX-300 dan 800, sedangkan yang menggunakan 24 pin adalah LQ (Letter Quality) 1170 dan 2180. Bentuk printer jenis ini juga terdiri dari beberapa macam, ada yang hanya mampu mencetak dengan ukuran folio, dan ada pula yang mampu mencetak dengan ukuran double folio. Tinta yang digunakan adalah pita karbon.
• Printer Inkjet
Sesuai dengan namanya, printer jenis ini mencetak dengan menggunakan semburan tinta cair pada permukaan kertas, sehingga hasil cetakannya jauh lebih bagus, lebih cepat dibandingkan dengan dot matrix. Printer ini juga mampu mencetak warna dengan sempurna, bahkan beberapa jenis printer bahkan mampu mencetak dengan kualitas foto dan mampu mencetak pada permukaan selain kertas (Plastik dan kain). Printer inkjet yang terkenal saat ini adalah Canon BubleJet dan HewlletPackard.
• Printer Laser Jet
Printer jenis ini memiliki kecepatan dan kualitas cetakan yang jauh melampaui Dot Matrix dan Inkjet. Prinsip kerja printer ini amat mirip dengan mesin Photocopy, yaitu dengan prinsip serbuk tinta dan elemen pemanas. Secara umum, printer ini hanya mampu mencetak dengan dua warna (Hitam dan Putih), namun pada jenis tertentu telah dilengkapi dengan tinta warna sehingga mampu mencetak dengan full color.

3. Plotter
Plotter secara prinsip memiliki fungsi yang sama dengan printer. Yang membedakan secara umum adalah ukuran dan peruntukan dari plotter tersebut. Plotter mampu mencetak pada kertas dengan ukuran A0, dan biasanya digunakan untuk mencetak peta dan gambar ukuran besar lainnya.
Plotter juga mengalami perkembangan yang cukup pesat, yang dimulai hanya dengan menggunakan pena sebagai alat cetak, hingga saat ini telah menggunakan inkjet dan bubuk tinta (Laserjet)

4. Speaker
Merupakan alat untuk mengeluarkan suara atau bunyi. Fungsi speaker pada komputer sama dengan fungsi speaker pada perangkat audio sistem. Yang membedakan secara garis besar hanyalah pada ukurannya. Speaker pada komputer dibuat seefisien mungkin agar tidak terlalu memerlukan banyak tempat. Namun pada pengguna tertentu terkadang menghubungkan output sound mereka pada perangkat speaker lainnya untuk lebih memberikan kepuasan yang lebih







SUMBER :
http://www.sb-indonesia.co.cc/2009/02/input-device-alat-masukkan.html
http://www.sb-indonesia.co.cc/2009/02/output-device-alat-keluaran.html